:::: MENU ::::
  • Suitable for all screen sizes

  • Easy to Customize

  • Customizable fonts.

Senin, 08 Februari 2016



Klenteng adalah tempat ibadah penganut kepercayaan tradisional Tionghoa di Indonesia seperti Taoisme, Buddhisme dan Konfuciususme. Pada umumnya penganut kepercayaan tradisional Tioghoa sering disamakan sebagai penganut agama Konghucu. Sehingga klenteng dengan sendirinya dianggap sebagai tempat ibadah penganut agama Konghucu

Klenteng Kim Hin Kiong merupakan satu-satunya klenteng tertua di Gresik yang beralamat di jalan Dr. Setia Budi gang Klenteng no. 56, Kelurahan Pulo Pancikan, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Lokasi Klenteng Kim Hin Kiong sangatlah strategis, terletak di pusat kota dan hanya berjarak 300 meter sebelah timur Alun – alun Gresik.

Klenteng Kim Hin Kiong diperkirakan telah berusia lebih dari tiga setengah abad dengan kondisi bangunan yang masih terawat dengan baik. Pada mulanya Klenteng Kim Hin Kiong dibangun oleh pendatang dari Tiongkok yang menetap di Gresik untuk berdagang. Dalam pembangunannya, Klenteng Kim Hin Kiong dirancang dengan mendatangkan langsung arsitektur dari Guandong, Tiongkok.

Klenteng Kim Hin Kiong dimanfaatkan sebagai tempat peribadatan Tri Dharma (Taoisme, Budhis dan Konfusius). Dibawah gapura depan terdapat tulisan berbunyi “Tempat Ibadat Tri Dharma Gresik”, dengan tulisan mandarn dibawahnya berselang – seling dengan tulisan Kim, Hin dan Kiong dengan dominasi warna khas Tionghoa merah dan kuning.


Pada perayaan tahun baru Imlek, Klenteng Kim Hin Kiong sangat ramai dikunjungi para jemaat dari berbagai daerah. Selain itu di halaman klenteng juga dimeriahkan oleh atraksi kesenian Barongsai. Para jemaat yang hadir juga membagikan angpao kepada masyarakat yang hadir sebagai bentuk rasa syukur memasuki tahun baru Imlek.



Foto by : telusurindonesia.com




0 komentar:

Posting Komentar

A call-to-action text Contact us