GRESIK – Puncak acara Haul Akbar Gresik
2018 di Jalan Veteran, Gresik dihaadiri ratusan ribu jama’ah. Para jama’ah membludak sepanjang jalan veteran
Gresik hingga di kawasan gedung utama Semen Gresik.
Ratusan ribu
jama’ah yang hadir dari berbagai daerah bahkan dari mancanegara memadati jalan
raya, kawasan wisma A. Yani sehingga jalan utama penghubung Kabupaten Gresik
dan Kota Surabaya ditutup total.
Meskipun menutup
jalan utama, ternyata kegiatan tersebut mendapat respon positif dari pengguna
jalan, diantaranya Mas’ud
“Jalannya kan
ditutup cuman satu hari, menurut saya tidak masalah. Selain itu, acara semacam
ini kan banyak dijelaskan dalam hadist bahwa dapat menurunkan rahmat didaerah
tersebut. Selain itu acara semacam ini dapat membuat warga semakin guyub dan
rukun serta dapat meningkatkan keimanan warga Gresik.” Ungkap Mas’ud
Tak hanya itu,
para pedagang juga meraup untung berlipat ganda dari kegiatan Haul Akbar Gresik,
seperti yang disampaikan Bu Sani penjual krupuk tutul.
“Alhamdulillah,
saya dapat menjual barang dagangan laku dalam hitungan beberapa jam. Selain itu
banyak para jama’ah yang membeli dagangan saya banyak yang memberikan uang
kembaliannya untuk saya. Saya juga senang dapat berjualan sambil berdzikir.”
Tutur Bu Sani
Berkah juga dirasakan oleh masyarakat sekitar yang berjualan dipinggir jalan, mereka memanfaatkan momen Haul Akbar Gresik untuk menambah penghasilan
Dalam acara Haul
Akbar Gresik tampak hadir para ulama Gresik, para ulama dari berbagai daerah
bahkan mancanegara, pejabat publik, Bupati dan Wakil Bupati Gresik jga tampak
hadir, para petinggi TNI dan Polri juga tampak hadir diantaranya Mantan Kapolri
Jendral Polisi Badrodin Haiti.
Uniknya, Jendral
Polisi Badrodin Haiti sebelumnya pernah didoakan menjadi Kapolri oleh Hadratus
Syaikh Ahmad Asrori Al-Ishaqi sang pengagas Haul Akbar Gresik sekaligus pendiri
Al Khidmah. Jendral Polisi Badrodin Haiti akhirnya terpilih menjadi Kapolri
menggantikan Jendral Polisi Sutarman pada tahun 2015.
Pada Haul Akbar
Gresik 2018, para ulama terus mengingatkan kepada jama’ah bahwa Al Khidmah
tetap pada posisi Netral, dan mengharap masyarakat turut andil menjaga
kondusifitas keamanan, serta memperbanyak tabayyun untuk menghindari kabar
hoax. Selain itu para ulama menekankan untuk meningkatkan keimanan serta
memperbanyak ibadah dan memperbanyak
amalan sunah.