:::: MENU ::::
  • Suitable for all screen sizes

  • Easy to Customize

  • Customizable fonts.

Selasa, 25 Desember 2018



Peringatan hari ibu yang diperingati pada tanggal 22 Desember kemarin menjadi momentum beberapa orang baik merayakan maupun memberi ucapan kepada ibundanya.

Namun berbeda dengan ratusan anggota Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Manyar di Desa Pejangganan, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.

Komunitas ini merayakannya dengan menggelar kegiatan doa bersama dan galang amal untuk korban tsunami di Banten dan Lampung.

“ Kegiatan ini merupakan aksi simpati kepada saudara – saudara kita yang terkena musibah bencana alam tsunami di Banten dan Lampung. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan penderitaan saudara – saudara kita yang menjadi korban.” Kata ketua PAC Fatayat NU Manyar, Hj. Hudaifah, S.H., Selasa (25/12/2018).

Dalam kegiatan tersebut PAC Fatayat NU Manyar juga menghadirkan Annisa Wahyuningtiyas, salah satu tokoh muda Gresik yang berprestasi untuk memberikan materi Women Personal Class kepada ratusan anggota Fatayat NU Manyar.

Wanita yang tercatat sebagai Top 5 Duta GenRe Jawa Timur tahun 2018 dan juga anggota Cak dan Yuk Gresik tersebut tak lupa ikut mensosialisasikan program GenRe yakni menunda nikah dini, menolak seks pra nikah, dan menghindari penyalagunaan NAPZA.

“Kehadiran tokoh muda Gresik diharapkan dapat menginspirasi remaja yang hadir dan juga menjadi sarana transfer ilmu antara  para ibu – ibu muda kepada anaknya. Harapan kami, acara semacam ini dapat meningkatkan kompetensi kalangan perempuan serta menambah wawasan kita dengan menghadirkan tokoh yang telah mumpuni di bidangnya guna mempperluas cakrawala pengetahuan kita semua. Ungkap ketua PAC Fatayat NU Manyar, Hj. Hudaifah, S. H.

Pemilihan narasumber dari tokoh muda secara tidak langsung memberikan pembelajar kepada kita semua untuk memberdayakan generasi milenial.

“Disini kita membuka mindset bahwa perlunya ide dan aspirasi dari kaum milenial, hadirnya tokoh muda bisa memberikan pengetahuan dan penyampaian dengan cara yang lebih fresh.” Tambah Hj. Hudaifah, S.H.

Kamis, 04 Oktober 2018


Lahir pada tanggal 10 April 1875 Masehi (24 Dzulqaidah 1287 Hijriyah) di Desa Gedang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
KH. Hasyim Asyari merupakan putra dari pasangan Kyai Asyari dan Halimah, Ayahnya Kyai Ashari merupakan seorang pemimpin Pesantren Keras yang berada di sebelah selatan Jombang.
KH. Hasyim Ashari merupakan anak ketiga dari 11 bersaudara. Dari garis keturunan ibunya, KH Hasyim Ashari merupakan keturunan kedelapan dari Jaka Tingkir (Sultan Pajang). dari Ayah dan Ibunya KH Hasyim Ashari mendapat pendidikan dan nilai-nilai dasar Islam yang kokoh.
Beliau menempuh pendidikan agama dari ayah dan kakeknya, tercatat beliau pernah belajar dibeberapa pesantren diantaranya Pesantren Nggedang Jombang (Kyai Usman), Pesantren Wonokoyo Probolinggo, Pesantren Langgitan Tuban, Pesantren Trenggilis Semarang, Pesantren Kademangan (Kyai Kholil Bangkalan), dan Pesantren Siwalan (Kyai Ya’qub).
Saat 7 tahun berada di Makkah, Arab Saudi beliau belajar dari beberapa ulama diantaranya Syaikh Ahmad Khatib Minangkabau, Syaikh Mahfudh At Tarmisi, Syaikh Ahmad Amin Al Aththar, Syaikh Ibrahim Arab, Syaikh Said Yamani, Syaikh Rahmaullah, Syaikh Sholeh Bafadlal, Sayyid Abbas Maliki, Sayyid Alwi bin Ahmad As Saqqaf, dan Sayyid Husein Al Habsyi.
Dalam berdakwah, KH. Hasyim Asyari mendirikan pesantren Tebu Ireng di Jombang. Selain itu beliau merupakan pahlawan dalam upaya memerdekaan Reublik Indonesia dari penjajahan Belanda dan Jepang. Salah satu yang paling fenomenal adalah dikeluarkannya Resolusi Jihad sehingga membangkitkan semanggat umat Islam untuk melawan pasukan gabungan NICA dan Inggris pada 10 Nopember yang diperingati sebagai Hari Pahlawan.
KH. Hasyim Asyari juga pernah menjadi Rois Am (Ketua Umum) pertama Masyumi, beliau juga dikenal sebagai penganjur, penasehat, sekaligus jenderal dalam gerakan laskar-laskar perjuangan seperti GPII, Hizbullah, Sabilillah, dan gerakan Mujahidin. Bahkan Jenderal Soedirman dan Bung Tomo senantiasa meminta petunjuk kepada Kyai Hasyim.
Pada tanggal 31 Januari 1926 Masehi (16 Rajab 1344 Hijriyah) beliau bersama para ulama lainnya mendirikan Nahdlatul Ulama di Surabaya. Beliau wafat pada tanggal 25 Juli 1947 yang kemudian dikebumikan di Tebu Ireng, Jombang.
Berikut manfaat kopi biji kurma Kobiku bagi kesehatan, klik disini
Untuk pemesanan kopi biji kurma Kobiku dapat dilakukan dengan cara klik disini atau hubungi kontak WA kami 085749647467.


Rabu, 19 September 2018



GRESIK – Dalam rangka mensukseskan Indonesia Emas tahun 2045, SMP NU 2 Gresik terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia diantaraanya dengan mengikutsertakan siswa siswinya dalam berbagai forum.

SMP NU 2 Gresik yang bekerjasama dengan Dinas KB, PP, dan PA Kabupaten Gresik menggelar sosialisasi materi seputar Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) dan Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)

Pada kesempatan itu, para siswa mendapat arahan materi dari akademisi yang membahas tentang pentingnya menunda perkawinan dan berfokus pada pengembangan karir hingga mencapai usia ideal pernikahan.

Tak hanya itu, para siswa juga mendapat edukasi seputar cara menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi secara bijak.
“Alhamdulillah, saya mendapat kesempatan yang sangat berharga untuk mendapat ilmu yang selama ini belum saya ketahui. Setelah kegiatan ini, saya memiliki tanggung jawab untuk turut serta mengedukasi kepada teman – teman. Ungkap Rusli siswa SMP NU 2 Gresik






GRESIK – Puncak acara Haul Akbar Gresik 2018 di Jalan Veteran, Gresik dihaadiri ratusan ribu jama’ah. Para  jama’ah membludak sepanjang jalan veteran Gresik hingga di kawasan gedung utama Semen Gresik.

Ratusan ribu jama’ah yang hadir dari berbagai daerah bahkan dari mancanegara memadati jalan raya, kawasan wisma A. Yani sehingga jalan utama penghubung Kabupaten Gresik dan Kota Surabaya ditutup total.

Meskipun menutup jalan utama, ternyata kegiatan tersebut mendapat respon positif dari pengguna jalan, diantaranya Mas’ud

“Jalannya kan ditutup cuman satu hari, menurut saya tidak masalah. Selain itu, acara semacam ini kan banyak dijelaskan dalam hadist bahwa dapat menurunkan rahmat didaerah tersebut. Selain itu acara semacam ini dapat membuat warga semakin guyub dan rukun serta dapat meningkatkan keimanan warga Gresik.” Ungkap Mas’ud

Tak hanya itu, para pedagang juga meraup untung berlipat ganda dari kegiatan Haul Akbar Gresik, seperti yang disampaikan Bu Sani penjual krupuk tutul.

“Alhamdulillah, saya dapat menjual barang dagangan laku dalam hitungan beberapa jam. Selain itu banyak para jama’ah yang membeli dagangan saya banyak yang memberikan uang kembaliannya untuk saya. Saya juga senang dapat berjualan sambil berdzikir.” Tutur Bu Sani

Berkah juga dirasakan oleh masyarakat sekitar yang berjualan dipinggir jalan, mereka memanfaatkan momen Haul Akbar Gresik untuk menambah penghasilan

Dalam acara Haul Akbar Gresik tampak hadir para ulama Gresik, para ulama dari berbagai daerah bahkan mancanegara, pejabat publik, Bupati dan Wakil Bupati Gresik jga tampak hadir, para petinggi TNI dan Polri juga tampak hadir diantaranya Mantan Kapolri Jendral Polisi Badrodin Haiti.

Uniknya, Jendral Polisi Badrodin Haiti sebelumnya pernah didoakan menjadi Kapolri oleh Hadratus Syaikh Ahmad Asrori Al-Ishaqi sang pengagas Haul Akbar Gresik sekaligus pendiri Al Khidmah. Jendral Polisi Badrodin Haiti akhirnya terpilih menjadi Kapolri menggantikan Jendral Polisi Sutarman pada tahun 2015.

Pada Haul Akbar Gresik 2018, para ulama terus mengingatkan kepada jama’ah bahwa Al Khidmah tetap pada posisi Netral, dan mengharap masyarakat turut andil menjaga kondusifitas keamanan, serta memperbanyak tabayyun untuk menghindari kabar hoax. Selain itu para ulama menekankan untuk meningkatkan keimanan serta memperbanyak ibadah dan  memperbanyak amalan sunah.

Kamis, 06 September 2018




Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta menambah wawasan, SMP NU 2 Gresik menjalin kerjasama dngan Duta GenRe Gresik. Dalam jalinan kerjasama ini SMP NU 2 Gresik memfasilitasi sosialisasi dengan narasumber dari Duta GenRe Gresik.

Dalam sosialisasi yang ditujukan pada siswa – siswi SMP NU 2 Gresik, narasumber mensosialisasikan tentang materi substansi GenRe yang berfokus pada TRIAD KRR yakni mencegah pernikahan muda, menghindari seks sebelum nikah, serta mencegah penyalagunaan NAPZA

"Kami sangat senang atas kedatangan kakak - kakak Duta GenRe Gresik yang bersedia berbagi ilmu kepada kami. Selain itu, kami juga mendapatkan pengetahuan baru yang belum pernah didapatkan di materi sekolah." ungkap Rusli, siswa kelas VII



Kecantikan dan kesehatan kulit merupakan idaman bagi semua kaum hawa, tak terkecuali bagi pemenang Puteri Muslimah Gresik 2017 Annisa Wahyuningtiyas. Ternyata gadis cantik kelahiran Gresik ini memiliki ramuan khusus untuk menjaga kesehatan kulit agar terlihat putih dan bersih. Apa itu? Annisa memakai masker scrub Kobiku.

Kobiku merupakan biji kurma yang diproses dengan memanfaatkan metode fermentasi, drying, sangrai, serta grinding. Pada umumnya, Kobiku dimanfaatkan sebagai minuman herbal yang dapat menyehatkan tubuh dan menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Di waktu luangnya, Annisa yang juga Duta GenRe Jawa Timur 2018 memanfaatkan Kobiku sebagai lulur dengan cara mencampurkan 3 sendok makan Kobiku dengan 3 sendok makan madu dengan serta 1 sendok makan air. Scrub yang dihasilkan selanjutnya dioleskan ke seluruh tubah dan membiarkannnya hingga kering.

“Scrub Kobiku sudah terbukti memberikan efek kulit lebih putih dan lembut, metode ini sudah banyak digunakan di Timur Tengah. Selain karena terdiri dari bahan yang alami, Kobiku memiliki antioksidan yang tinggi sehingga dapat meregenerasi sel kulit mati” ujar Annisa
Menurutnya, dia rutin melakukan lulur Kobiku semingu 2 kali secara rutin agar hasil yang didapat lebih maksimal.

“Saya menggunakan lulur Kobiku seminggu dua kali, selain dapat membuat kulit lebih putih, lembab, dan tidak kusam Kobiku juga dapat membuat kulit lebih kenyal. Saya biasa beli Kobiku di Jalan Raden Santri 1B No.1, Bedilan, Gresik karena saya melihat sendiri prosesnya serta diproduksi oleh pemilik yang menguasai teknik di bidangnya”.

Annisa juga menambahkan bahwa Kobiku juga dapat mengatasi kebotakan jika dicampur dengan minyak zaitun dan dioleskan ke bagian tubuh yang mengalami kebotakan.

A call-to-action text Contact us